Teman bergaul dan lingkungan yang Islami, sungguh sangat mendukung seseorang menjadi lebih baik dan bisa terus istiqomah. Sebelumnya bisa jadi malas-malasan. Namun karena melihat temannya tidak sering tidur pagi, ia pun rajin. Sebelumnya menyentuh al Qur’an pun tidak. Namun karena melihat temannya begitu rajin tilawah Al Qur’an, ia pun tertular rajinnya.
Saturday, February 18, 2012
Friday, February 17, 2012
TOKOH DAN ALIRAN LINGUISTIK
Pandangan sausure tentang bahasa dapat kita ketahui dari buku caurs de lenguititique generale yang diterbitkan ada tahun 1915, sesudah saussure meninggal dunia buku itu diterbitkan oleh carls bally dan albert secheyhay berdasarkan catatan kuliah murid-murid saussure selama dia mengajar linguistik di universitas jenewa (1906-1911). Pandanganya ternyata banyak berpengaruh dikemudian hari. Saussure sering dianggap ssebagai pelopor lingistik modern.
Download Makalah Selengkapnya Disini
Download Makalah Selengkapnya Disini
Filsfafat Manusia
Filsafat / filosofi berasal dari kata yunani yaitu philos (suka) dan shopia (kebijaksanaan) yang diturunkan dari kata kerja filosoftein, yang berarti mencintai kebijaksanaan.
Filsafat adalah pandangan tentang dunia alam yang dinyatakan secara teori. Filsafat adalah suatu ilmu atau metode berfikir untuk memecahkan gejala-gejala alam dan masyarakat namun filsafat bukanlah suatu dogma atau kepercayaan yang membuta filsafat mempersoalkan soal-soal: etika/moral, estetika / seni soual dan politik, epistimologi / tentang asal pengetahuan, ontology / tentang manusia dll.
Filsafat itu penting dengan berfilsafat kita akan mempunyai pedoman untuk bersifat dan bertindak secara sadar dalam menghadap gejala-gejala yang timbul dalam alam dan masyrakat, sehingga tidak mudah terjebak dalam timbul tenggelamnya gejala-gejala yang terjadi. Cara belajar filsafat adalah menangkap pengertinya secara ilmu lalu memadukan ajaran dan pengertiannya dalam praktek diambil dan disimpulkan kembali secara ilmu.
Download Makalah Selengkapnya Disini
Filsafat adalah pandangan tentang dunia alam yang dinyatakan secara teori. Filsafat adalah suatu ilmu atau metode berfikir untuk memecahkan gejala-gejala alam dan masyarakat namun filsafat bukanlah suatu dogma atau kepercayaan yang membuta filsafat mempersoalkan soal-soal: etika/moral, estetika / seni soual dan politik, epistimologi / tentang asal pengetahuan, ontology / tentang manusia dll.
Filsafat itu penting dengan berfilsafat kita akan mempunyai pedoman untuk bersifat dan bertindak secara sadar dalam menghadap gejala-gejala yang timbul dalam alam dan masyrakat, sehingga tidak mudah terjebak dalam timbul tenggelamnya gejala-gejala yang terjadi. Cara belajar filsafat adalah menangkap pengertinya secara ilmu lalu memadukan ajaran dan pengertiannya dalam praktek diambil dan disimpulkan kembali secara ilmu.
Download Makalah Selengkapnya Disini
Contoh Proposal Matematika
PENGARUH KEMAMPUAN BERINTERAKSI SISWA DALAM BELAJAR KELOMPOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KARANG BARU MATARAM TAHUN PELAJARAN 2007/2008
A. LATAR BELAKANG
Kualitas pendidikan suatu bangsa sejumlah mana output ( kelulusan ) dari pendidikan itu mampu memecahkan masalah yang dihadapinya dalam ke hidupan masyarakat,berbangsa dan bernegara. Usaha untuk menciptakan kualitas output pendidikan ,tidak terlepas dari bagaimana proses pelaksanaan pendidikan itu dilaksanakan. Proses belajar mengajar sebagai wujud pelaksanaan pendidikan dikatakan berhasil apabila guru sebagai salah satu sumber pengetahuan mampu memberikan atau menerapkan ilmunya dengan metode yang sesuai, sehingga dapat diterima dengan baik oleh siswa sebagai subyek didik.
Siswa sebagai subyek didik merupakan pusat perhatian dalam menilai keberhasilan proses belajar mengajar. Untuk itulah berbagai upaya dilaksanakan guru untuk membangkitkan motivasi dan minat siswa. Siswa harus dibekali kemampuan, pengetahuan dan keterampilan sedemikian,sehingga siswa mampu meghadapi tantangan dan hambatan yang dihadapinya.
Siswa Sekolah Dasar ( SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) pada umumnya masih dalam masa kanak- kanak, dimana pada masa ini di sebut pula masa perkembangan yang harus di lewati anak dengan berbagai kesulitan, hambatan dengan adanya ciri-ciri dorongan untuk keluar rumah dan memasuki kelompok sebaya, keadaan fisik yang memungkinkan anak memasuki dunia permainan dan memiliki dorongan mental untuk memasuki dunia konsep, logika, symbol dan sebagainya.
Menurut Hamalik (2003: 40), dikemukakan bahwa adanya kondisi kondisi yang mempermudah siswa belajar diantaranya adalah belajar akan lebik efektif bila siswa tahu dirinya dikenal, diakui keberadaannya, diterima oleh kelompok dan kehadirannya cukup mempunyai “arti” dalam proses pembelajaran di kelas.
Secara umum kehidupan sosial yang sangat berarti pada kehidupan kelompok siswa adalah pengaruh dengan kelompoknya, hal ini tidak berarti bahwa lingkungan sosial yang lain dapat diabaikan begitu saja, karena kelompok siswa juga selalu berada dalam masyarakat yang luas dan kompleks, sehingga dalam penelitian ini difokuskan dalam pengaruh kemampuan berinteraksi siswa dalam belajar kelompok
A. LATAR BELAKANG
Kualitas pendidikan suatu bangsa sejumlah mana output ( kelulusan ) dari pendidikan itu mampu memecahkan masalah yang dihadapinya dalam ke hidupan masyarakat,berbangsa dan bernegara. Usaha untuk menciptakan kualitas output pendidikan ,tidak terlepas dari bagaimana proses pelaksanaan pendidikan itu dilaksanakan. Proses belajar mengajar sebagai wujud pelaksanaan pendidikan dikatakan berhasil apabila guru sebagai salah satu sumber pengetahuan mampu memberikan atau menerapkan ilmunya dengan metode yang sesuai, sehingga dapat diterima dengan baik oleh siswa sebagai subyek didik.
Siswa sebagai subyek didik merupakan pusat perhatian dalam menilai keberhasilan proses belajar mengajar. Untuk itulah berbagai upaya dilaksanakan guru untuk membangkitkan motivasi dan minat siswa. Siswa harus dibekali kemampuan, pengetahuan dan keterampilan sedemikian,sehingga siswa mampu meghadapi tantangan dan hambatan yang dihadapinya.
Siswa Sekolah Dasar ( SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) pada umumnya masih dalam masa kanak- kanak, dimana pada masa ini di sebut pula masa perkembangan yang harus di lewati anak dengan berbagai kesulitan, hambatan dengan adanya ciri-ciri dorongan untuk keluar rumah dan memasuki kelompok sebaya, keadaan fisik yang memungkinkan anak memasuki dunia permainan dan memiliki dorongan mental untuk memasuki dunia konsep, logika, symbol dan sebagainya.
Menurut Hamalik (2003: 40), dikemukakan bahwa adanya kondisi kondisi yang mempermudah siswa belajar diantaranya adalah belajar akan lebik efektif bila siswa tahu dirinya dikenal, diakui keberadaannya, diterima oleh kelompok dan kehadirannya cukup mempunyai “arti” dalam proses pembelajaran di kelas.
Secara umum kehidupan sosial yang sangat berarti pada kehidupan kelompok siswa adalah pengaruh dengan kelompoknya, hal ini tidak berarti bahwa lingkungan sosial yang lain dapat diabaikan begitu saja, karena kelompok siswa juga selalu berada dalam masyarakat yang luas dan kompleks, sehingga dalam penelitian ini difokuskan dalam pengaruh kemampuan berinteraksi siswa dalam belajar kelompok
Saturday, January 28, 2012
Peranan Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
Kurikulum memegang kedudukan kunci dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan arah, isi dan proses pendidikan yang pada akhirnya menentukan macam dan kualifikasi lulusan suatu lembaga pendidikan. Dalam suatu lembaga pendidikan, salah satu tokoh yang memiliki peranan yang begitu penting dalam pengembangan kurikulum adalah guru. Guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan yang terlibat langsung dalam mengembangkan, memantau, dan melaksanakan kurikulum sehingga pembelajaran dapat berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Meskipun ilmu pengetahuan mengalami perkembangan yang cukup pesat, tidak berarti menyurutkan peranan guru. Bahkan, hasil – hasil teknologi tersebut akan menambah beban tugas dan tanggung jawab guru. Oleh karenanya, guru sebagai pelaku utama pendidikan diwajibkan memenuhi kewajibannya sebagai pendidik professional, dan – tentu saja – sebagai pengembang kurikulum.
Download makalahnya Disini
Meskipun ilmu pengetahuan mengalami perkembangan yang cukup pesat, tidak berarti menyurutkan peranan guru. Bahkan, hasil – hasil teknologi tersebut akan menambah beban tugas dan tanggung jawab guru. Oleh karenanya, guru sebagai pelaku utama pendidikan diwajibkan memenuhi kewajibannya sebagai pendidik professional, dan – tentu saja – sebagai pengembang kurikulum.
Download makalahnya Disini
Sejarah Yayasan Al-Raisiyah
Yayasan Ponpes Al Raisiyah Sekarbela merupakan salah satu yayasan yang bergerak dibidang pendidikan yang berdiri tahun 1987 dengan akta notaris Nomor 295 / tahun 1987 dengan memiliki 3 lembaga formal antara lain Madrasah Tsanawiyah Al Raisiyah dengan siswa 359 orang, Madrasah Aliyah Al Raisiyah dengan jumlah siswa sebanyak 115 orang dan TK Islam Al Raisiyah dengan jumlah anak asuh sebanyak 45 orang, sedangkan santri yang ditampung atau yang mondok sebanyak 112 orang dengan kondisi pemondokan/asrama yang kurang memadai hanya berupa gubuk dan bedek bambu, Kami pengurus hanya mampu menampung para santri (laki laki ) saja terutama yang berasal dan luar Kota Mataram seperti Sekotong Lobar, Lombok Tengah dan lombok Utara, sedangkan santri yang masih dapat terjangkau dengan berjalan kaki maupun dengan sepeda tidak ditampung/tidak mondok termasuk santriwati (sisi perempuan ).
Sementara itu aktifitas santri diluar jam belajar formal sangat padat terutama pengajian umum dan tahassus, maka bersama ini kami Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Raisiyah Sekarbela jauh sebelum berdirinya Yayasan ini kegiatan pendidikan/pengajian telah berlangsung dengan pola tradisional (sorogan) yang dipimpin oleh TGH Muhammad Rais Alm yang sebahagian besar membahas kitab kuning terutama ilmu Nahwu. TGH Muhammad Rais Alm dilahirkan di Sekarbela pada tahun 1855 masehi bertepatan dengan tahun 1275 Hijriah dan beliau wafat pada 8 Januari tahun 1967/8 Syawal 1387 Hijriah yaitu pada usia 112 tahun Pada usia 42 tahun beliau sudah berangkat ke tanah suci Makkah Al Mukarramah dan menetap untuk mengaji di Makkah selama 7 Tahun, Sekembali dari Makkah banyak masyarakat yang datang kepada beliau untuk mengaji yang sejak awal beliau memang dikenal sebagai Ulama yang lebih fokus pada ilmu Nuhat (Imu Nahwu). (Download profil selengkapnya Disini).
Sementara itu aktifitas santri diluar jam belajar formal sangat padat terutama pengajian umum dan tahassus, maka bersama ini kami Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Raisiyah Sekarbela jauh sebelum berdirinya Yayasan ini kegiatan pendidikan/pengajian telah berlangsung dengan pola tradisional (sorogan) yang dipimpin oleh TGH Muhammad Rais Alm yang sebahagian besar membahas kitab kuning terutama ilmu Nahwu. TGH Muhammad Rais Alm dilahirkan di Sekarbela pada tahun 1855 masehi bertepatan dengan tahun 1275 Hijriah dan beliau wafat pada 8 Januari tahun 1967/8 Syawal 1387 Hijriah yaitu pada usia 112 tahun Pada usia 42 tahun beliau sudah berangkat ke tanah suci Makkah Al Mukarramah dan menetap untuk mengaji di Makkah selama 7 Tahun, Sekembali dari Makkah banyak masyarakat yang datang kepada beliau untuk mengaji yang sejak awal beliau memang dikenal sebagai Ulama yang lebih fokus pada ilmu Nuhat (Imu Nahwu). (Download profil selengkapnya Disini).
Sejarah IKRAMS (Ikatan Remaja Muslim Sekarbela)
Banyak yang mengatakan IKRAMS adalah komunitas kecil yang tujuannya hanyalah mengumpulkan pemuda-pemuda Sekarbela, lalu diajak untuk mengikuti pengajian. sebenarnya sejarah IKRAMS tidak sesederhana itu. Sejarah IKRAMS berawal dari perkumpulan beberapa orang pemuda yang membicarakan atau mendiskusikan dampak yang akan terjadi bila pergaulan bebas di Mataram dapat merembes di tanah Sekarbela. Para pemuda yang terdiri dari Abdullah Hasyim, Huluwan, Faozan, dan Zulkifli akhirnya melahirkan sebuah gagasan untuk membentuk suatu kumpulan yang dapat menaungi para pemuda Sekarbela. Nama yang pertama kali muncul adalah IPS (Ikatan Pemuda Sekarbela). Namun, salah seorang mengusulkan untuk menamai komunitas ini dengan IKRAMS (Ikatan Remaja Muslim Sekarbela). Mengingat kata "ikram" juga ada dalam bahasa Arab yang artinya kemuliaan, maka akhirnya nama IKRAMS disetujui sebagai nama tetap komunitas ini yang kelak menjadi organisasi yang kuat di Sekarbela. Pada tanggal 25 Maret 2005, IKRAMS resmi didirikan. Pemimpin pertama IKRAMS adalah Zulkifli, S.Pd.I. Melalui Zulkifli, nama IKRAMS mulai tersebar. Dengan mengggiatkan program pengajian mingguan, banyak pemuda Sekarbela bergabung dengan IKRAMS. Hingga pada akhirnya para tokoh agama dan masyarakat memberikan sambutan yang hangat kepada IKRAM.
Berikut pemuda yang pernag menjabat sebagai ketua IKRAMS.
Berikut pemuda yang pernag menjabat sebagai ketua IKRAMS.
- Zulkifli, S.Pd.I (2005-2008)
- Anwar Abrori (2008-2011)
- Ilham (2011-sekarang)