Contoh Latar Belakang
A. LATAR
BELAKANG
Untuk mendukung kemampuan dan profesionalisme mahasiswa yang
memiliki potensi yang sangat tinggi, Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) lahir sebagai bagian dari salah satu
kewajiban dan tanggung jawab Mahasiswa dalam melaksankan visi dan misi sosial
kemasyarakatan dan mewujudkan praktik Tri Darma Perguruan Tinggi
(pengabdian kepada masyarakat) dalam
membangun kesadaran peserta KKP dan masyarakat untuk
berfikir kritis dan tanggap terhadap
masalah yang ada di dalam suatu wilayah atau desa, sekaligus dalam sekup lingkungan yang lebih luas
yakni bangsa dan negara, dimana secara langsung Mahasiswa bersosialisasi dengan
masyarakat sekaligus keikutsertaan Mahasiswa dalam mengembangkan potensi sumber
daya mansuia (SDM) serta memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada ditengah
masyarakat dengan melibatkan masyarakat dalam mengolah dan mengembangkan
sumber daya tersebut demi kemajuan masyarakat secara universal serta sebagai
upaya untuk menimbulkan kesadaran
masyarakat dalam menganalisi dan kemudian mencari solusi dari masalah yang ada dalam masyarakat
tersebut.
Dalam hal
ini, perguruan tinggi dituntut
untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran guna membantu mempercepat proses
pembangunan masyarakat. Mahasiswa sebagai sumber daya manusia yang potensial
lebih peka dan aktif dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada di
sekitarnya, menghadapi tuntunan pembangunan yang semakin maju maka Mahasiswa
sebagai penerus cita-cita bangsa seerta sumber insani pembangunan masyarakat
dan bangsa, harus terus di upayakan dan di tingkatkan pemberdayaanya dalam
meningkatkan intigritas dan masyarakat yang bermoral yang akhirnya akan
meningkatkan mahasiswa mahasiswa yang berdaya guna dan berhasil guna.
Dan untuk
mencapai hal tersebut perlu adanya wahana untuk membina dan melatih mahasiswa
agar tanggap serta ikut dalam proses pembangunan di pedesaan. Bahkan dengan itu
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram sebagai salah satu institusi
perguruan tinggi yang sekaligus sebagi wahana Pembina pengembangan sumber daya
manusia merasa terpanggil untuk berpartisifasi dalam bidang pengembangan atau
pembangunan melalui program kuliah kerja partisipatif (KKP).sebagai salah satu
wujud pelaksanaan tridarma perguruan tinggi pada bidang pengabdian masyarakat.
Program KKP
ini diharapkan juga bisa membawa dampak yang positif bagi mahasiswa untuk
meningkatkan kualitas
wawasannya terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat yang pada
akhirnya akan membawa perubahan untuk kemajuan masyarakat itu
sendiri.
Desa Mambalan merupakan salah satu desa yang
terletak di kecamatan gunung sari
kabupaten Lombok barat, yang ditunjuk sebagai salah satu lokasi kuliah kerja
partisipatif (KKP) kelompok 31
oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram hampir setiap tahun, dalam rangka
praktik belajar dan berpartisipasi di masyarakat untuk memenuhi kewajiban
kampus dalam hal pengabdian masyarakat bagi mahasiswa. Karena setiap desa itu
memiliki imej-imej berdampak positif dan negatif jadi kita sebagai utusan dari
program kampus bisa belajar dari program
ini guna untuk melengkapi kewajiban mahasiswa, yaitu mengikuti KKP dimasyarakat Mamabalan ini guna berpartisi
dimasyarakat untuk mengetahui kondisi masyaraakat dan lingkungan serta kebutuhan masyarakat
setempat sebagai salah satu proses belajar bersama masyarakat.
Desa
Mambalan
memiliki
banyak potensi baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya.
Adapun sumber daya alamnya yang masih memiliki banyak lahan pertanian serta
sumber daya manusia dikarenakan masyarakatnya yang padat. Namun, masalah yang
paling urgen di desa Mambalan
adalah kurangnya kesadaran masyarakat setempat dalam melakukan gotong-royong
yang merupakan salah satu ciri khas sebuah desa, baik itu dari segi kebersihan
maupun dalam hal kerja kolektif dalam bidang lain. Hal ini menjadi momok yang banyak dikeluhkan oleh hampir semua
kepala dusun yang ada di desa perampuan. Itu semua menjadi bahan pertimbangan
kami dalam membuat sebuah program yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah
tersebut bersama-sama dengan masyarakat, serta bagaimana mengajak masyarakat
setempat untuk ikut serta atau berpartisipasi bersama-sama menyelesaikan
masalah yang sesuai dengan visi yang
diemban dari lembaga IAIN Mataram.
kok cuman latar blakang dwang,, isix manaaaaa>???????
ReplyDelete